Hotel

Marriott Bonvoy Indonesia Memimpin Inisiatif Ramah Lingkungan

Freemagz.id  – Dipandu oleh kerangka Serve 360, Marriott Bonvoy Indonesia berkomitmen pada keberlanjutan ramah lingkungan jangka panjang melalui beragam penerapan inisiatif yang inovatif di seluruh propertinya. Pendekatan holistik ini selaras dengan Tujuan Keberlanjutan dan Dampak Sosial 2025 dari Marriott International, yang menitikberatkan pada pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan dukungan terhadap ekosistem lokal. 

Empat koordinat Serve 360 — Nurture Our World (Merawat Bumi), Sustain Responsible Operations (Mempertahankan Operasional yang Bertanggung Jawab), Empower Through Opportunity (Pemberdayaan Melalui Kesempatan), serta Welcome All and Advance Human Rights (Menciptakan Lingkungan Inklusif dan Mendorong Hak Asasi Manusia) — memastikan bahwa keberlanjutan menjadi inti dari setiap pengalaman tamu. 

Menyadari pentingnya peranan kehidupan laut bagi kesehatan planet, lebih dari 70 properti Marriott Bonvoy di Indonesia memperkuat upaya dalam melindungi ekosistem laut melalui inisiatif konservasi yang luas, serta praktik pembuatan hidangan dengan bahan laut. Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, upaya ini mencakup praktik kuliner berkelanjutan, di mana para koki menciptakan hidangan yang terinspirasi dari kekayaan lokal dengan menggunakan sumber makanan laut yang diperoleh secara bertanggung jawab, serta menerapkan pendekatan minim limbah. Hotel-hotel ini juga bekerja sama dengan komunitas dan kelompok konservasi untuk menyelenggarakan acara yang meningkatkan kesadaran akan kelestarian laut, memperkuat komitmen Marriott International untuk menjaga lingkungan bagi generasi mendatang. 

Lima inisiatif unggulan dilakukan di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Four Points by Sheraton Bintan, Lagoi Bay, Sheraton Senggigi Beach Resort, dan Fairfield by Marriott Belitung. 

Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa 

Terinspirasi oleh kekayaan laut pantai selatan Bali, Chef Guna dari Roosterfish Beach Club di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa menciptakan beragam hidangan unik yang menampilkan cumi-cumi serta udang segar dari sumber lokal. Salah satu kreasi khasnya adalah Homemade Squid Ink Angel Hair Pasta with Grilled Squid dan Lemongrass Flavor Prawn Bisque

Restoran ini bermitra secara eksklusif dengan nelayan lokal yang juga berkomitmen pada praktik berkelanjutan guna memastikan setiap hidangan yang disajikan menggunakan hasil laut yang segar dan bertanggung jawab. Mengadopsi filosofi nol limbah, Chef Guna memanfaatkan setiap bagian dari cumi-cumi, termasuk tintanya untuk pewarnaan pasta dan kepala cumi-cumi untuk memperkaya cita rasa. 

Sheraton Grand Jakarta Gandaria City  

Menghidupkan kembali warisan kuliner Indonesia sekaligus menjunjung prinsip memasak tanpa limbah, Executive Chef Ferdian Tobing dari Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel menghadirkan semangat dan kreativitasnya untuk meningkatkan pengalaman bersantap berkelanjutan di hotel ini. Chef Tobing memperkenalkan hidangan terinspirasi dari Sulawesi, seperti Salmon Masak Bambu, di mana salmon yang diperoleh secara sustainable dimasak dengan metode tradisional di dalam bambu untuk memberikan aroma alami dan menambah cita rasa. Untuk memastikan pendekatan memasak tanpa limbah, Chef Tobing juga memanfaatkan seluruh bagian ikan dalam masakannya. Siapkan diri untuk menemukan perjalanan gastronomi unik yang memicu rasa ingin tahu dan menggugah selera di hotel ini.  

Four Points by Sheraton Bintan, Lagoi Bay 

Four Points by Sheraton Bintan, Lagoi Bay, yang menawarkan perpaduan unik antara kemudahan menginap, penjelajahan budaya, dan kenyamanan di Pulau Bintan, menawarkan hidangan  Gonggong, makanan khas Kepulauan Riau, sebagai menu kuliner andalan. Disajikan sebagai “Gonggong a la Provencale”, hidangan ini mengajak para tamu merasakan warisan kuliner Bintan sambil mendukung program keberlanjutan, lalu memanfaatkan cangkang gonggong menjadi kerajinan tangan yang kreatif. Tersedia di El Lagoi Beach Club, hidangan ini menyoroti tradisi memancing di Bintan dan merayakan nilai budaya siput laut kecil ini dalam kehidupan masyarakat setempat. 

Sheraton Senggigi Beach Resort 

Sheraton Senggigi Beach Resort, yang terletak di Pantai Senggigi, Lombok menawarkan para wisatawan keindahan alam dan kelezatan kuliner dari pulau ini. Berkomitmen terhadap keberlanjutan, resor ini melibatkan tamu dalam berbagai inisiatif lingkungannya. Untuk melindungi penyu, resor ini telah mendirikan Penangkaran Penyu di wilayah sekitar pantai. Para tamu bisa mendukung upaya ini melalui donasi, pembelian makanan, dan pemeliharaan tangki. Setelah satu bulan, mereka diundang untuk ikut serta dalam pengalaman melepaskan tukik (anak penyu) ke lautan. 

Fairfield by Marriott Belitung 

Fairfield by Marriott Belitung, yang terletak di tengah keindahan Pulau Belitung, baru-baru ini mengajak karyawan, penduduk setempat, dan tamu untuk mengikuti Ngeremis, yaitu sebuah tradisi mengumpulkan kerang saat air laut surut. Aktivitas budaya yang unik ini tidak hanya mempererat hubungan dengan komunitas, tetapi juga mempromosikan pelestarian warisan budaya lokal seraya memberikan pengalaman menarik bagi para tamu. 

Hotel dan Resor Marriott Bonvoy di Indonesia terus memperkuat komitmennya terhadap pelestarian laut dan praktik hidangan laut yang berkelanjutan. Melalui inovasi kuliner, keterlibatan komunitas, dan inisiatif lingkungan yang strategis, properti-properti ini menetapkan standar tinggi dalam industri perhotelan dan menginspirasi para tamu untuk turut berkontribusi dalam melindungi ekosistem laut yang berharga. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *