Art & CultureLifestyleNews

Desain, Inovasi, dan Kolaborasi Bertemu di ADGI Design Week 2025

Freemagz.id – Jakarta kembali bersiap menjadi pusat perhatian dunia desain. Setelah sukses besar pada 2024, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) resmi menghadirkan ADGI Design Week 2025 dengan skala internasional yang lebih besar, lebih kaya program, dan lebih kuat dalam menegaskan posisi Indonesia di peta desain global. Mengusung tema “Poliformat”, festival ini akan berlangsung pada 19–23 November 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

Tema Poliformat menjadi sorotan utama tahun ini. ADGI menekankan bahwa desain grafis tidak lagi hadir dalam satu wadah, melainkan berkembang lintas medium, disiplin, hingga generasi. Dari layar digital, ruang publik, hingga eksperimen multisensori, desain kini menjadi bahasa universal yang menyatukan gagasan dan membuka peluang kolaborasi kreatif.

Desain grafis kini hadir dalam begitu banyak bentuk dan medium,” ujar Ritchie Ned Hansel, Ketua Umum ADGI. “Melalui ‘Poliformat,’ kami merayakan keberagaman praktik desain dan menunjukkan bagaimana visual dapat menjadi kekuatan yang menyatukan perspektif lintas disiplin.”

Pemerintah pusat dan daerah turut menegaskan pentingnya momen ini. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyebut desain sebagai infrastruktur komunikasi yang memengaruhi seluruh ekosistem industri kreatif. Sementara Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menilai ADGI Design Week 2025 sebagai bagian dari visi Jakarta menuju kota global menjelang ulang tahun ke-500.

Sebagai mitra utama, ParagonCorp menyoroti desain sebagai pemicu inovasi yang mempertemukan teknologi, kreativitas, dan peluang. Kolaborasi ini turut melahirkan program eksploratif seperti Sinestesia Presented by ParagonCorp, pameran yang menerjemahkan wangi menjadi bentuk visual.

ADGI Design Week 2025 menghadirkan rangkaian program unggulan, mulai dari pameran berskala besar, talkshow desain, hingga lokakarya interaktif. GRAFIS’25 kembali menjadi program bintang, menampilkan karya 66 studio dan desainer grafis terkemuka Indonesia. Pameran lain yang tak kalah penting termasuk Museum DGI – “Panggil saja, saya Han”, retrospektif perjalanan Hany Kardinata, serta Brand × Type yang menghadirkan kolaborasi tipografi dengan jejaring internasional Asia Tenggara.

Program edukasi juga mendapat porsi penting. Melalui The Design Talent, ADGI menjembatani dunia pendidikan dan industri untuk menjawab surplus lulusan DKV dengan menyediakan ruang kurasi karya mahasiswa yang relevan dengan kebutuhan profesional.

Lebih dari 90 pembicara hadir dalam ADGI Design Talks, termasuk Sandiaga Uno, Andy F. Noya, Andi Rahmat, Eric Widjaja, dan Kotoko Koya, menawarkan pandangan lintas perspektif tentang masa depan desain.

Dengan skala yang lebih besar, kurasi yang kuat, dan kolaborasi yang meluas, ADGI Design Week 2025 menegaskan bahwa desain grafis bukan sekadar estetika melainkan ekosistem yang membentuk budaya, komunikasi, dan inovasi Indonesia menuju panggung global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *